Jakarta, FORTUNE – Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, mengaku yakin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mampu membiayai proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Prabowo menyebut bahwa jumlah total biaya yang dibutuhkan mencapai US$35 miliar atau sekitar Rp559,47 triliun (kurs Rp15.984,98 per dolar AS). “Namun perhitungan ini mengacu pada waktu (pembangunan) 25 sampai 30 tahun untuk menyelesaikan ibu kota ini. Jadi dengan biaya US$30 miliar selama 30 tahun, berarti US$1 miliar (Rp15,99 triliun) setiap tahun,” katanya di Qatar Economic Forum, Kamis (17/5).
Pada pemerintahannya nanti, proyek pembangunan IKN akan tetap dilanjutkan dengan sumber biaya pembangunan akan mengutamakan APBN. “Ibu kota negara adalah proyek politis dan sumber anggaran utamanya harus berasal dari dalam negeri, kemudian modal dari luar negeri akan mengikuti,” ujarnya. “Perekonomian dan anggaran Indonesia bisa memenuhi kebutuhan ini. Jadi, kami sangat percaya diri.”