Jakarta, FORTUNE - Pramono Anung berencana melakukan transformasi besar terhadap PT Bank DKI. Gubernur DKI Jakarta tersebut ingin melakukan rebranding terhadap Bank DKI dengan cara mengubah nama. Ini sebagai bagian dari perombakan menyeluruh atas sistem dan tata kelola bank milik pemerintah daerah tersebut.
Rencana perubahan nama Bank DKI dianggap mendesak karena berbagai persoalan internal yang telah lama membayangi citra Bank DKI. Di akun Instagram pribadinya, Pramono secara gamblang menyebut Bank DKI merupakan lembaga perbankan yang kerap tersandung masalah dalam berbagai periode.
Ia menyoroti bahwa tata kelola di internal bank masih jauh dari kata profesional dan membuka celah untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.
“Perbankan yang hampir setiap periode selalu ada kasusnya. Bank ini (Bank DKI) tidak dikelola secara profesional. Ada ruang-ruang yang gampang orang untuk bisa mempermainkan itu Dari dalam ke luar,” ujar Pramono, dikutip Rabu (16/4).