Jakarta, FORTUNE - Produk andalan Indonesia tampil moncer di Biofach 2023, salah satu pameran produk organik terbesar Eropa. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, mengungkapkan ada potensi transaksi sebesar US$5,42 juta atau kisaran Rp82,27 miliar, meningkat 162 persen dibanding capaian tahun sebelumnya, yakni US$2,07 juta.
"Produk organik Indonesia yang diminati pada pameran antara lain kacang kenari, teh, santan air kelapa, gula kelapa, minuman jahe dan kunyit, serta rempah–rempah,” ujarnya. Potensi transaksi diperkirakan akan terus meningkat, mengingat terdapat 240 kontak dagang yang akan ditindaklanjuti.
Buyers potensial tak hanya dari Jerman, tapi sejumlah negara seperti Kanada, Kenya, Kroasia, Bulgaria, Prancis, Swiss, Denmark, dan Slovenia. Ada pula dari Spanyol, Belanda, Polandia, Belgia, Kostarika, Lebanon, Amerika Serikat, India, Italia, Thailand, Ukraina, Rumania, Kuwait, dan Yordania.
“Dari besarnya nilai potensi transaksi yang diperoleh dan tingginya jumlah kontak dagang, Kemendag akan terus memantau realisasi yang terjadi bersama dengan perwakilan perdagangan Indonesia di Jerman,” kata Didi.