Jakarta, FORTUNE - Menteri Pertanian (Mentan), Syharul Yasin Limpo, dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR (16/1) menyampaikan produksi beras 2022 berhasil melampaui target yang ditetapkan pemerintah.
Menurutnya, produksi tahun lalu mencapai 55,4 juta ton, melebihi dari target produksi 2022 dari Kementan pada 54,56 juta ton.
"Produksi padi mencapai 101,61 persen dari target," kata Syahrul.
Pada media tanamnya, progres capaian pengembangan lahan pertanaman padi mencapai 965,5 ribu hektare atau 100,23 persen dari target 963,3 ribu hektare. Memasuki 2023, Syahrul menargetkan produksi padi dapat mencapai 54,5 juta ton.
Produksi sebanyak itu terjadi berkat kerja keras seluruh jajaran serta kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, DPR, serta pemangku kepentingan terkait. Namun, ia mengakui Indonesia masih banyak menghadapi tantangan pertanian terutama akibat Covid-19 serta konflik Rusia-Ukraina yang memicu krisis pangan dan energi dunia.
Pemerintah, katanya, mengkhawatirkan jaminan produksi, masalah distribusi, serta akses pangan masyarakat, "namun, pada akhirnya kita semua dapat melaluinya dengan baik."