Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Warga mengakses laman website PraKerja di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah memutuskan melanjutkan program Kartu Prakerja pada 2024.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan program Kartu Prakerja ini membuka kuota sebanyak 1,14 juta penerima manfaat. 

Pembukaan gelombang akan mulai pada hari ini, Jumat (23/2), pukul 19.00 WIB, dan dapat diakses pada laman resmi www.prakerja.go.id.  

“Kuota ini akan dieksekusi secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP),” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/2).

Menilik hasil evaluasi program ini, Airlangga mengatakan Kartu Prakerja telah terbukti efektif dalam membantu masyarakat luas untuk mendapatkan pekerjaan, juga meningkatkan semangat belajar melalui digitalisasi.

Telah memberikan manfaat kepada belasan juta masyarakat Indonesia

Dia menyebutkan bahwa dampak mengenai peningkatan peluang kerja ini juga dikonfirmasi oleh studi Definit dari Asian Development Bank (ADB), yang angkanya mencapai 95 persen.  

Pada periode tersebut, Prakerja berkolaborasi dengan 245 lembaga pelatihan untuk menyediakan tidak kurang dari 1.216 pelatihan mulai dari pelatihan tatap muka (luring) maupun webinar (daring) dalam berbagai kategori pelatihan seperti greenskills, digital termasuk AI, yang mendukung hilirisasi.  

Sementara sejak awal peluncurannya pada 2020 hingga 2023, program ini telah memberikan manfaat kepada 17,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia. 

Selama tiga tahun lebih, Kartu Prakerja telah memberikan akses pelatihan secara inklusif kepada 51 persen perempuan, 48 persen berasal dari 212 kabupaten/kota miskin ekstrem, 2 persen dari kabupaten/kota tertinggal, dan 3 persen penyandang disabilitas.

Syarat ikut program Kartu Prakerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di