Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus mudik bagi masyarakat yang menggunakan kereta api akan berlangsung H-3 sampai H+1 Idul Fitri 1443 Hijriyah. Jika Lebaran jatuh pada 2 Mei, maka puncak arus mudik kereta api akan terjadi pada 29 April. Sedangan, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada H-2 atau pada 30 April.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, mengatakan prediksi ini dibuat berdasarkan keputusan pemerintah dalam menetapkan cuti bersama Lebaran 2022, yang jatuh pada 29 April dan 4-6 Mei 2021.
"Berdasarkan kebijakan pemerintah mengenai penentuan hari cuti bersama, hal ini mempengaruhi puncak pemudik dan arus balik," kata Zulfikri dalam saat konferensi pers terkait Kesiapan Angkutan Lebaran 2022 yang disiarkan secara virtual, Jumat (8/4).
Pada paparan Zulfikri, puncak arus balik lebaran dengan moda kereta api diproyeksikan jatuh H+3 hingga H+5 Idul Fitri. Jumlah penumpang tertinggi saat arus balik diyakini H+5 lebaran, atau pada 8 Mei.
Kemenhub juga memprediksi, jumlah pengguna kereta api pada mudik Lebaran 2022 mencapai 7,66 juta penumpang. Angka ini meningkat bila dibanding 2019 yang hanya melayani 6,85 juta penumpang.