Jakarta, FORTUNE - Asuransi Astra melanjutkan rangkaian program Estafet Peduli Bumi (EPB). Acara puncaknya ditandai dengan meresmikan Learning Center English Goes to Kampung (EGK) di Sumba Barat.
Estafet Peduli Bumi merupakan sebuah rangkaian kegiatan perwujudan aspirasi berkelanjutan perusahaan yang dimulai pada 22 September 2022 dari kota Medan dan terus berlanjut di 6 kota lainnya selama 2022.
Dalam peresmian Learning Center di Sumba Barat, Asuransi Astra berkolaborasi dengan Yayasan English Goes to Kampung untuk mewujudkan insan penerus bangsa dalam mendapat kesempatan bekerja.
Learning Center ini memfokuskan pemberian edukasi Bahasa Inggris guna mendukung SDM layak kerja sebagai bentuk perkembangan ekonomi global dari sektor pariwisata Sumba yang dianggap memiliki potensi tinggi akan wisatawan.
Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021 tercatat wisatawan Sumba Barat, Timur, dan Barat Daya sekitar 30.994 jiwa, di mana wisatawan asing menyumbang 1.205 jiwa.
Pendiri English Goes to Kampung, Roswita Asti Kulla mengatakan perkembangan zaman dan teknologi telah membuka peluang lahirnya industri-industri yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kaya akan potensi dan berkarakter.
“Beberapa tahun lagi, bangsa ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya para generasi muda sekarang ini,” katanya.
Dengan memberikan pendidikan bermutu maka akan dapat terbentuk keterampilan yang baik untuk diri mereka dan bangsa di masa depan. Ia merespons positif langkah Asuransi Astra dalam menjawab dan memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan.
Dalam puncak rangkaian program EPB di tahun ini, Asuransi Astra juga melanjutkan aksinya di Sumba dengan 5 kegiatan lainnya, yakni program penurunan stunting, penyerahan bantuan dan literasi keuangan kepada para pelaku UMKM dan pendidikan vokasi, pemberian beasiswa serta penanaman 3.000 pohon mangrove pada 9-10 Desember 2022.