Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan bakal terus membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan jatah anggaran Rp 5,1 triliun akan dipakai untuk sejumlah program pembangunan.
“Berdasarkan RPJMN 2020-2024, pemerintah bersama stakeholders bidang perumahan bekerja keras memastikan 70 persen rumah tangga di Indonesia menghuni rumah layak melalui penyediaan sekitar 11 juta unit rumah” kata Iwan dalam keterangannya, Rabu (12/1).
Menurutnya anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk membidik pembangunan 1.823 unit rumah khusus, 5.141 rumah susun, penanganan 87.500 rumah tidak layak huni (RTLH), dan penyediaan prasarana sarana dan utilitas (PSU) bagi 20.500 unit rumah milik masyarakat berpenghasilan rendah.