Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menguji coba pembangunan rumah subsidi berkonsep hijau atau ramah lingkungan di Palembang, Sumatra Selatan.
Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Kementerian PUPR, Fitrah Nur, mengatakan pembangunan proyek rumah khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu akan dimulai tahun ini dan ditargetkan rampung 2023.
"Sekarang kita lagi uji coba di Palembang untuk green rumah subsidi bekerja sama dengan pemerintah provinsi Sumatera Selatan," kata Fitra saat ditemui di Jakarta, Selasa (6/12).
Pembangunan rumah berkonsep hijau bakal mengeluarkan ongkos yang lebih tinggi dari rumah konvensional. Di sisi lain, proyek ini dapat meningkatkan komitmen di sektor perumahan untuk mengurangi emisi karbon.
Oleh karena itu, pemerintah melakukan uji coba terlebih untuk menimbang konsekuensi yang timbul mulai dari kenaikan harga jual, termasuk demand atau permintaan di wilayah tersebut.
"Kalau kita bicara green rumah berarti akan ada kenaikan harga rumah, itu konsekuensinya, jadi kita uji coba kan dulu di Palembang. Anggarannya pasti lebih tinggi, tapi bervariasi tergantung daerah masing-masing," ujarnya.