Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (Tangkapan layar)

Jakarta, FORTUNE - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah mengalokasikan Rp34,17 triliun untuk program pembiayaan perumahan pada 2023.

"Ïni yang ada di BUN (Bendahara Umum Negara)," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Kamis (26/8). Dari anggaran tersebut, pemerintah menargetkan dapat menyediakan 274.924 unit hunian untuk masyarakat.

Lebih terperinci, Basuki menjelasakan anggaran terbesar ditujukan untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp25,18 triliun. Targetnya, program ini bisa membantu pembiayaan 220 ribu unit rumah depan.

Kemudian, ada Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp890 miliar untuk 220 ribu unit rumah dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesar Rp3,46 triliun untuk 754.004 unit rumah.

Terakhir, ada program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebesar Rp4,64 triliun untuk membiayai 54.924 unit rumah. Namun, dana ini berasal dari simpanan masyarakat.

Subsidi KPR

Editorial Team

Tonton lebih seru di