Rayu CATL dan LG Investasi, IBC Sudah Keluar Rp35,5 M untuk Konsultan

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC), Toto Nugroho, mengatakan perusahaanya telah menghabiskan dana Rp35,5 miliar untuk membayar konsultan sepanjang 2022. Jasa konsultan digunakan dalam rangka menjaring investasi industri baterai di Indonesia dari hulu hingga hilir.
"Itu yang kita lakukan joint feasibility study bersama partner," ujarnya dalam rapat bersama Komisi VII, Rabu (12/4).
Mitra yang ia maksud dalam uji kelayakan tersebut adalah LG Energy Solution dan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd (CBL)—anak usaha Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL), produsen baterai kendaraan listrik berskala global.
Toto menambahkan, selain studi kelayakan yang berlangsung tahun lalu, tahun ini IBC rencananya akan kembali merogoh kas untuk membayar jasa konsultan. "2023, ini kalau kita lakukan nanti untuk secara keseluruhan, tambahannya sekitar Rp37 miliar," katanya. Dana lain yang telah dikeluarkan IBC adalah operasional perusahaan yang mencapai Rp79 miliar.