Jakarta, FORTUNE – Realisasi anggaran pembiayaan infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) per 1 Juli tahun anggaran 2022 baru mencapai 32,28 persen, atau sekitar Rp171,6 miliar.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan realisasi serapan anggaran tahun ini lebih tinggi dibandingkan persentase serapan tahun lalu. “Ini lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2021 sebesar Rp90,8 miliar atau 11,48 persen,” ujarnya dalam Rapat Dengar pendapat bersama Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Komisi V DPR RI, yang dipantau (4/7).
Sebelumnya, DJPI merencanakan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) 2022 sebesar Rp178,16 miliar. Namun, setelah beberapa kali direvisi, kini tercatat Rp512,47.