Jakarta, FORTUNE - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi pada periode Januari hingga Juni atau semester I-2023 mencapai Rp678,7 triliun. Capaian ini setara 48,5 persen dari target investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun.
Realisasi investasi pada periode laporan juga meningkat 16,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 dan menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 849.181 orang.
“Realisasi investasi semester I 2023 sudah mencapai 48,5 persen dari total Rp1.400 triliun. Alhamdulillah, saya jadi optimis melewati satu semester, saya optimistis bisa mencapai Rp1.400 triliun,” kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Jumat (21/7).
Dari realisasi investasi tersebut, kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi paling besar yakni mencapai Rp 363,3 triliun atau tumbuh 17,1 persen dari periode sama tahun lalu.
Sementara itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp315,4 triliun atau dengan share 46,5 persen dari total realisasi investasi sepanjang semester I/2023.
“PMDN pada semester I 2023 mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi, yaitu sebesar 15 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu,” ujarnya.