Rekomendasi Tempat Pariwisata di Jakarta

Dufan adalah salah taman bermain terfavorit di Jakarta. Pertama kali dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1985, theme park ini tidak hanya menjadi pusat hiburan outdoor, melainkan juga kawasan edutainment terbesar di Indonesia.

Dufan juga memanjakan pengunjung dengan fantasi keliling dunia melalui wahana permainan berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 9 kawasan yaitu Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat, Kalila dan Fantasy Lights. Di dalamnya, Anda bisa mengunjungi berbagai wahana permainan seperti Istana Boneka, bianglala, halilintar, hingga Hysteria.

Ada pula fasilitas umum gratis untuk pengunjung seperti pinjam stroller bayi dan kursi roda, free Wifi, charging point, baby care room, musala dan masjid, P3K & ambulan.

Jika anggaran liburan Anda terbatas, Anda bisa menikmati suasana pantai di Ancol. Cukup membayar tiket masuk, Anda dapat menikmati matahari tenggelam, debur ombak yang tenang, serta aroma pantai yang khas.

Ocean Dream Samudra menawarkan nuansa laut dengan berbagai hewan air yang menarik. Diresmikan pada juni 1974 oleh Gubernur Ali Sadikin, Ocean Dream Samudra merupakan Edutainment Theme Park bernuansa konservasi alam yang memberikan pengalaman untuk mengenal lebih dekat dan menyayangi aneka satwa.

Ocean Dream Samudra merupakan unit oceanarium terbesar yang terdiri dari pentas lumba-lumba, pentas singa laut, pentas aneka satwa, peragaan satwa, akuarium ikan laut dan tawar, serta taman yang merupakan habitat beraneka macam burung.

Terobosan Ancol ini menjadi pusat studi konservasi ex-situ lumba-lumba (dolphinarium) karena memiliki konsep dan manajemen lumba-lumba yang paling lengkap, meliputi berbagai unsur yang saling mendukung seperti kolam penampungan lumba-lumba, water treatment, trainer/keeper, pengadaan ikan yang berkualitas, laboratorium, paramedis dan dokter hewan.

Selain Ocean Dream Samudra, ada pula wahana Sea World di Ancol. Ini merupakan sebuah kawasan yang lengkap untuk memberikan hiburan dan pendidikan khususnya dunia laut.

SeaWorld Ancol memiliki 7.300 ekor biota air tawar yang terdiri dari 48 jenis ikan, 1 jenis reptil sampai biota perairan laut yang terdiri dari 11.500 ekor biota yang terdiri dari 138 jenis ikan dan avertebrata serta 3 jenis reptil. Biota-biota tersebut ditampilkan dalam 28 display yang terbagi atas 9 akuarium perairan tawar dan 19 akuarium serta 4 kolam terbuka.

Setiap tampilan akuarium atau wahana memiliki tema khusus untuk memberikan nuansa tersendiri dalam pesan yang disampaikannya. Untuk menambah pengetahuan mengenai biota yang ditampilkan, ada pula label berisi informasi biologis maupun keunikan biota itu.

Berbagai macam acara dan fasilitas penunjang lainnya pun hadir, seperti aksi seru dua penyelam saat feeding show di akuarium utama, uniknya duyung menyantap rumput laut dari tangan penyelam, sampai keganasan belut kerondong berebut makanannya.

Bagi Anda yang ingin berinteraksi dengan biota laut, terdapat juga Kolam Sentuh. Anda juga dapat menikmati fasilitas museum yang berisi hewan-hewan laut awetan saat menunggu di sana, seperti Ikan Purba – Raja Laut (Coelacanth).

Selain Ancol, theme park yang bisa Anda kunjungi dengan anggaran terbatas adalah Taman Mini Indonesia Indah. Cukup dengan membayar Rp25 ribu, Anda bisa menikmati berbagai wahana yang ditawarkan di TMII, mulai dari museum hingga danau  miniatur arsipel Indonesia. Ini adalah sebuah danau luas yang di tengahnya terdapat pulau-pulau yang dibuat sesuai dengan kepulauan Indonesia.

Bangunan atau arsitektur tradisional yang dibuat di TMII juga dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di provinsi-provinsi Indonesia. Anjungan ini dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat.

TIM adalah pusat kesenian dan kebudayaan yang berlokasi di Cikini, Menteng Jakarta Pusat. Usai direvitalisasi, TIM menjadi salah satu daya tarik wisata di Jakarta karena arsitekturnya yang modern dan minimalis.

Salah satu tempat yang jadi magnet baru di TIM adalah perpustakaan Jakarta, yang desainnya dirancang oleh arsitek Andra Matin.

Kebun binatang atau taman margasatwa Ragunan adalah salah satu tempat wisata keluarga yang murah di Jakarta. Berlokasi di lahan seluas 147 hektare dengan jumlah satwa hingga 2.009 ekor.

Satwa-satwa dan taman lanskapnya luas disertai dengan pohon-pohon besar yang rindang menjadi daya tarik bagi keluarga untuk berpiknik, terutama di akhir pekan. Anda akan menemukan tempat untuk berjalan-jalan dengan pemandangan lingkungan alami yang indah dan tenang.

Namun, untuk masuk ke taman margasatwa ini, Anda harus memiliki kartu JakLingko yang bisa dibeli di mesin yang ada di dekat pintu masuk.

Jakarta Aquarium adalah salah satu tempat wisata yang populer di Jakarta. Ini juga menjadi alternatif liburan, dan untuk menikmati nuansa laut jika tidak bisa pergi ke Sea World Ancol. Koleksi biota lautnya sangat unik. Di sana Anda juga dapat melihat anjing laut hingga berbagai macam katak, selain ikan.

Jakarta Aquarium berada di dalam mal NEO SOHO, Podomoro City lantai LG 101, Jakarta Barat. Tiketnya Rp142.500 untuk dewasa dan Rp109.250 untuk anak-anak di hari Senin-Jumat. Sementara untuk Sabtu dan Minggu di harga Rp190.000 untuk dewasa dan Rp142.500 untuk anak-anak.

Taman Lapangan Banteng adalah salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta. Selain untuk berolahraga, taman ini juga kerap jadi lokasi penyelenggaran mini konser dan acara musik lainnya.

Usai direvitaslisasi pada 2018, lapangan Banteng jadi salah satu daya tarik wisata di Jakarta Pusat karena lokasinya mudah diakses kendaraan umum. Selain berfoto, Anda juga dapat menikmati wahana air mancur joget yang ada di lapangan ini pada akhir pekan.

Menikmati suasana Jakarta tempo dulu di Kota Tua memang pengalaman mengasyikkan. Apalagi kawasan ini telah direvitalisasi dan makin ramah pejalan kaki. Wisata gratis ini juga jadi salah satu daya tarik di Jakarta karena lokasinya yang mudah diakses dengan kendaraan umum. Anda bisa menuju ke sana menggunakan kereta commuter line atau bus Trans Jakarta.