Jakarta, FORTUNE - Pemerintah telah beberapa kali mengumumkan larangan ekspor produk kelapa sawit. Berbagai kebijakan tersebut diambil sebagai upaya menyetabilkan stok dan harga minyak goreng domestik.
Dalam beberapa bulan terakhir, kelangkaan minyak goreng yang disertai dengan lonjakan harganya menjadi sorotan masyarakat. Namun, belakangan, pasokannya tiba-tiba muncul. Masalah minyak goreng bahkan berujung penangkapan seorang pejabat pemerintahan yang disebut-sebut bertanggung jawab atas kekisruhan tersebut.
Kebijakan terakhir yang digulirkan adalah larangan untuk mengekspor Crude Palm Oil (CPO), bahan baku minyak goreng per hari ini (28/4). Dengan begitu, dalam waktu kurang dari sepekan, perubahan larangan ekspor ini telah beberapa kali diumumkan.
Berikut kronologinya: