Jakarta, FORTUNE - Silmy Karim resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal Imigrasi pada Rabu (4/1). Sejumlah tugas pun telah menanti Dirjen Imigrasi yang baru tersebut.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, mengungkapkan bahwa tugas-tugas keimigrasian semakin dinamis dan berkembang. Oleh karena itu, ia berharap Dirjen Imigrasi yang baru mengikuti perkembangan keimigrasian strategis.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, Yasonna memerintahkan Silmy Karim dan jajaran imigrasi untuk melakukan berbagai langkah penting dan strategis. Selain itu, ia meminta Silmy dapat berlaku inovatif sehingga dapat menghasilkan pelayanan keimigrasian yang lebih cepat.
“Lakukan berbagai terobosan dalam rangka efisiensi dan meminimalisir pungutan liar," kata Yasonna dalam sambutannya yang disiarkan secara virtual, Rabu (4/1).
Yasonna bahkan menyampaikan jika perlu melakukan studi tiru skema kebijakan pemberian visa pada beberapa negara yang pelayanan keimigrasiannya sudah terkenal cepat dan sederhana.
Untuk mencapai tujuan-tujuan dimaksud, Yasonna memerintahkan Silmy dan jajaran keimigrasian untuk melakukan berbagai langkah penting dan strategis.
Menurutnya, seluruh jajaran imigrasi harus meningkatkan pelayanan imigrasi, khususnya kebijakan Golden Visa, Visa on Arrival (VoA) dan kartu izin tinggal terbatas (KITAS). Hal tersebut, menurut Yasonna, adalah perintah langsung dari Presiden Joko Widodo sehingga perlu mendapatkan atensi utama.
“Layanan keimigrasian yang mendukung kemudahan berusaha di Indonesia dengan tetap memenuhi kriteria untuk menjaga kedaulatan, ketertiban, keamanan negara dan kepentingan nasional,” ujarnya.
Terakhir, Yasonna memerintahkan seluruh jajaran imigrasi mencermati dan mempelajari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
“Layanan keimigrasian harus sejalan dengan semangat untuk menciptakan kemudahan berusaha di Indonesia dengan tetap memenuhi kriteria dalam rangka menjaga kedaulatan, ketertiban dan keamanan negara serta kepentingan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Perppu dimaksud,” ujar Yasonna.
Melalui sambutannya, Purnatugas Direktur Utama Krakatau Steel itu meminta dukungan Menkumham serta semua pihak di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk melaksanakan tugasnya, menjadikan Imigrasi Indonesia yang lebih baik.
“Dalam kesempatan ini saya ingin memohon dukungan dari Bapak Menteri Hukum dan HAM beserta jajarannya agar dapat menjalankan tugas-tugas selaku Dirjen Imigrasi dengan optimal,” kata Silmy.
Ia juga menyampaikan harapannya agar dapat bekerja sama bahu-membahu dengan seluruh jajaran Imigrasi Indonesia untuk membuat Imigrasi lebih maju. Menurutnya, inovasi untuk memberi pelayanan publik yang menjawab kebutuhan masyarakat harus terus berlanjut. Imigrasi harus menjadi garda terdepan yang andal untuk menegakkan kedaulatan Wilayah Republik Indonesia.