Jakarta, FORTUNE – Beberapa waktu lalu, Polandia dikejutkan dengan sebuah rudal salah sasaran yang jatuh di desa Przewodow dan menewakan dua orang. Belum ada kepastian tentang siapa yang bisa disalahkan atas peristiwa ini, namun kemungkinan, rudal tersebut berasal dari sistem roket lama S-300 buatan Uni Soviet yang hingga kini digunakan baik oleh Rusia maupun Ukraina.
Menukil Reuters, Kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan rudal itu kemungkinan digunakan sebagai rudal pertahanan udara Ukraina. Namun, dirinya masih menyatakan bahwa Rusia yang harus bertanggung jawab karena memicu perang yang sudah berlangsung sembilan bulan.
Lantas, apa yang dimaksud dengan sistem rudal S-300 dan penggunaannya dalam kemiliteran? Fortune Indonesia merangkum informasinya melansir berbagai sumber.