Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. (dok Kemenparekraf)

Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan harapannya promo tiket pesawat bisa berlaku di semua provinsi di Indonesia. Hal ini dianggap dapat mendukung pencapaian target kedatangan wisatawan nusantara. 

Tahun ini Kemenparekraf menargetkan sedikitnya terdapat 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara. “Ini harus ditopang semua pemangku kepentingan,” katanya dalam weekly press briefing, Senin (20/2).

Badan Pusat Statistik (BPS), merilis data terbaru yang menyebutkan bahwa penumpang pesawat di Indonesia mengalami peningkatan hingga 85 persen dengan total mencapai 55,85 juta penumpang. Dengan demikian, keterjangkauan harga tiket pun diharapkan akan semakin dapat terwujud.

“Kami akan bekerja sama dengan Kemenhub dan maskapai, baik nasional maupun luar negeri, karena ini sudah mendapat arahan langsung dari Bapak Presiden, agar lebih banyak lagi peningkatan jumlah penerbangan langsung ke Indonesia maupun domestik,” kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, dengan membuka peluang baru bagi maskapai asing untuk masuk Indonesia, maka harga tiket pesawat bisa makin turun. 

Masalah bisnis penerbangan

Garuda Indonesia. (Pixabay/Nel_Botha-NZ)

sandiaga menjelaskan, bisnis penerbangan memiliki banyak tantangan. Bahkan, sebagai seorang pengusaha, Sandiaga mengaku pernah gagal dalam membangun bisnis di sektor penerbangan. “Tiket murah ini jadi problem,” katanya.

Faktor terbesarnya tak lain harga harga bahan bakar Avtur yang cukup mahal, dibandingkan dengan kawasan seperti Timur Tengah. Masalah lain juga karena kurangnya armada pesawat. Hal ini dialami oleh Garuda Indonesia yang memiliki rute dan slot bandara, tapi tak memiliki cukup pesawat.

“Lion Air sedikit lebih baik, punya pesawat, punya orger yang udah confirm, tappi dia nggak punya rute dan nggak punya slot penerbangan seperti yang kita inginkan,” ujarnya.

Masalah berikutnya adalah rantai pasok penjualan tiket yang masih terhambat, namun Sandiaga meihat bahwa pada kuartal pertama dan kedua, harga tiket sangat mungkin turun.

Liberalisasi rute penerbangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di