Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bergabungnya Indonesia dalam Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) bisa membawa dampak positif pada perekonomian, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
“Pertama dari segi nation branding. Yang kedua, dari kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisata minat khusus yang berkaitan dengan obyek-obyek penelitian dari negara OECD, dan juga kegiatan-kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” ujar Sandiaga dalam Weekly Brief, Senin (28/8)
Salah contohnya, pada sektor MICE melalui perhelatan G20 tahun 2022 dan KTT ASEAN yang sedang berlangsung tahun ini. “Pada G20, dampaknya itu di atas US$500 juta, untuk ASEAN memang belum, tapi karena 18 hotel di Jakarta dinyatakan sebagai venue official dan terisi penuh, maka kitab isa lihat dampaknya sangat signifikan,” katanya.
Jika Indonesia nanti masuk sebagai anggota OECD, Sandiaga berharap dampaknya tidak hanya bisa menyentuh lapisan ekonomi atas, namun juga mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Segmen ini dapat mengambil peluang, demi terciptanya target 4,4 juta lapangan pekerjaan di tahun 2024. "Dulu, OECD hanya negara yang besar-besar ekonominya, negara maju. Sekarang, Indonesia berpotensi masuk ke situ, saya sangat bangga,” ujarnya.