Jakarta, FORTUNE – Realisasi investasi atau penanaman modal sektor pariwisata tetap tumbuh meski di tengah pandemi COVID-19. Pemerintah pun optimistis sektor ini akan pulih tahun depan.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, realisasi investasi sepanjang tahun ini US$1,02 miliar atau setara Rp14,90 triliun, tumbuh 35,8 persen dari US$750,70 juta pada 2020. Realisasi investasi pada 2021 itu juga berkontribusi 3,36 persen terhadap realisasi investasi nasional.
“(Realisasi investasi pariwisata) ini capaian yang menurut saya membanggakan,” kata Sandiaga dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 secara daring, pada Senin (27/12).
Realisasi investasi itu terdiri dari penanaman modal asing (PMA) Rp2,94 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMN) Rp11,96 triliun.
Pada investasi luar negeri, negara yang banyak menanam modal yaitu Singapura (US$102,36 juta), Inggris (US$13,85 juta), dan Prancis (US$9,91 juta). Sedangkan jenis usaha pariwisata yang disokong modal asing mencakup hotel berbintang, restoran dan penyediaan makanan keliling, dan penyediaan akomodasi. Sedangkan, sektor usaha yang mendapatkan PMN meliputi hotel berbintang, kawasan pariwisata, dan penyediaan minuman.