Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno merevisi target penerimaan devisa sektor pariwisata 2021. Hal ini seiring dengan sektor pariwisata yang masih alami tekanan akibat pandemi Covid-19. Dalam target terbarunya, penerimaan devisa pariwisata di tahun ini hanya berada di kisaran US$360 juta hingga US$370 juta.
“Target pariwisata ini kemarin dibahas dan disetujui untuk 2020-2021, dan 2022 nilai devisa pariwisata yang perlahan merangkak naik,” kata dalam Rakornas Pariwisata secara virtual, Senin (27/9).
Adapun, target penerimaan devisa tahun 2021 saat rapat bersama Komisi X DPR pada Juni 2021 lalu yang berada di kisaran US$300 juta hingga US$410 juta.
Kemudian untuk tahun 2022 telah disepakati target devisa pariwisata mengalami kenaikan berada pada US$470 juta sampai US$1,7 miliar. Lalu kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) akan dipertahankan di angka 4,2 persen tahun ini, dan 4,3 persen tahun depan.