Jakarta, FORTUNE – Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) melaporkan bahwa 882.785 sapi telah menerima vaksin PMK hingga Selasa (2/8). Berdasarkan data Satgas PMK, penyakit yang menyerang hewan berkuku belah itu menjangkiti 228 kabupaten/kota dari 23 provinsi di Indonesia. Mayoritas yang terserang adalah sapi.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, mengingatkan dampak wabah PMK tidak bisa dianggap sepele. Sebab, penurunan ekonomi yang signifikan dapat mengakibatkan kerugian hingga triliun rupiah.
"Ditargetkan dalam enam bulan ke depan kasus PMK sudah bisa berkurang," ujar Suharyanto seperti dikutip dari keterangannya, Selasa (2/8).
Penularan PMK di Jawa Barat banyak dialami sapi dan kerbau. Pemberian vaksin diharapkan berfokus pada dua jenis hewan ternak tersebut dan untuk hewan ternak lainnya seperti domba atau kambing. Vaksin bisa diberikan setelah jumlahnya mencukupi. PMK muncul pertama kali di Jawa Timur, dan telah dikonfirmasi pada 5 Mei 2022.