Jakarta, FORTUNE - Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan premium menjadi Rp14 ribu per liter, saat ini masih menjadi polemik di kalangan ibu rumah tangga. Bagaimana tidak, beberapa hari lalu terjadi kelangkaan stok, sehingga sulit didapatkan.
Namun berdasarkan pantauan Fortune Indonesia, Rabu (9/2), di Hypermart, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, telah nampak minyak goreng kemasan memenuhi rak. “Memang saat ini sudah ada stoknya,” kata karyawan Hypermart yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di Jakarta.
Kendati stok minyak goreng telah memenuhi etalase, kata pegawai tersebut, biasanya hal ini tak berlansung lama. Sebab, dalam hitungan hari biasanya sudah kosong karena antusiasme masyarakat tinggi terhadap minyak goreng murah. “Misalkan hari ini datang 50 karton, itu bisa langsung habis,” ujarnya.
Dengan kondisi saat ini, dia menyebut kepastian stok minyak goreng masih belum menentu. Hal ini sangat berbeda dengan kondisi sebelum harga minyak goreng menjulang tinggi.
Ia menyebut, terkadang belum adanya kesepakatan dari distributor untuk mengirimkan stok minyak goreng. Hal ini tentu sangat menyulitkan. “Kita hanya mengikuti kebijakan pemerintah,” katanya.