Jakarta, FORTUNE - Perum Bulog menargetkan penyerapan 3 juta ton beras dari petani dalam negeri guna menjaga ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, menyatakan pemerintah tengah mengupayakan pendanaan demi mendukung realisasi target tersebut.
Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan langsung mengenai penyerapan beras ini kepadanya pada 22 Januari malam.
“Pak Presiden secara langsung meminta agar penyerapan 3 juta ton beras diperkuat dengan suntikan dana dari Operator Investasi Pemerintah (OIP),” kata dia di hadapan Komisi IV DPR, Selasa (4/2).
Saat ini, ihwal eksekusi pencairan dananya masih dalam taraf pembahasan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Wahyu menjelaskan sumber pendanaan pengadaan beras tersebut berasal dari dua jalur utama, yakni perbankan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang masih memiliki kelonggaran dana sebesar Rp23 triliun dan tambahan Rp16,6 triliun dari OIP.
Dalam pertemuan terakhir dengan jajaran keuangan Bulog, mekanisme pencairan dana akan mengikuti prediksi cadangan beras yang akan dibeli.
“Kami juga dijadwalkan untuk rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara guna memfinalisasi teknis pencairannya,” kata Wahyu.