Jakarta, FORTUNE - Ketua Satgas Perumahan Tim Transisi Presiden Terpilih, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan sinyal mengenai sosok yang bakal menjadi Menteri Perumahan dalam kabinet periode 2024-2029. Hal ini disampaikannya dalam acara Propertinomic Executive Dialogue yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).
Hashim awalnya mengklarifikasi terkait program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang menjadi prioritas presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ia mengatakan, target tersebut tidak hanya mencakup 3 juta rumah dalam lima tahun, melainkan 3 juta rumah setiap tahunnya.
"Saya mau luruskan, bukan 3 juta (rumah). Kita mau bikin 3 juta setiap tahun, jadi 15 juta (rumah selama lima tahun). Tugasnya Pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat," ujar Hashim.
Ia juga menambahkan bahwa program ini akan didorong untuk berjalan sukses selama satu periode pemerintahan, dan berharap Prabowo dapat menjabat dua periode.
"Insyaallah Pak Prabowo dua kali (menjabat sebagai presiden) bisa 10 tahun, bisa 30 juta (rumah)," tambahnya.
Sinyal nama Fahri Hamzah dirumorkan bakal mengisi kursi Menteri Perumahan pun muncul dari pernyataan Hashim. Meski begitu, ia tidak secara eksplisit membenarkan sosok Fahri akan mengisi posisi tersebut. Hashim hanya menyebut bahwa tugas membangun perumahan akan sangat berat, terutama dalam merealisasikan target ambisius tersebut.
Tapi dia menegaskan, bahwa dirinya dan Fahri Hamzah saat sudah sangat dekat dan kerap bertukar fikiran.