Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Dok. Iqsal Aziz (@Iqsalaziz) - 5.jpg
Siti Nurhaliza menambah keseruan Pestapora hari ketiga (dok. Iqsal Aziz)

Intinya sih...

  • Siti Nurhaliza dan Deni Caknan meriahkan Pestapora 2025 di Jakarta

  • Siti Nurhaliza membawakan lagu-lagu populer, termasuk hits nostalgia "Betapa Ku Cinta Padamu"

  • Penampilan Denny Caknan sukses membuat ribuan penonton bergoyang dengan lagu dangdut koplo berbahasa Jawa

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE– Sejumlah musisi meriahkan Pestapora 2025 hari terakhir, Minggu (7/9) sekaligus menjadi penutup manis perayaan musik yang digelar selama tiga hari di JiExpo, Kemayoran, Jakarta.

Sejak pagi hari, ribuan penonton kembali memadati Gambir Expo & Hall D2 JIEXPO Kemayoran. Artis dari Negeri Jiran, Dato’ Sri Siti Nurhaliza memecah suasana dan membuat penonton bernyanyi bersama meskipun di bawah terik matahari.

Dengan mengenakan baju kurung khas Melayu berwarna oranye, ia menyapa penonton dan membawakan sejumlah setlist populer di Pestapora Stage. Seperti lagu “Cindai” yang sukses mengajak penonton bernyanyi dan bergoyang dengan gemulai mengikuti irama lagu.

Ia juga menyanyikan hits nostalgia “Betapa Ku Cinta Padamu” dan “Aku Cinta Padamu” yang dirilis pada 1997. “Ternyata kalian masih ingat dengan lagu saya, padahal itu lagu berusia 29 tahun,” katanya.

Kejutan menarik terjadi ketika ia tiba-tiba mengajak Afghan yang semula berada di bawah panggung naik ke atas membawakan lagu “Bukan Cinta Biasa”.

Gelombang euforia sejak pagi terus berlangsung hingga malam. Di area Bos Stage, penampilan Gigi dan Barasuara memukau dengan sejumlah lagu populer yang dibawakan dan membuat area tersebut dipadati pengunjung. Aksi mereka di atas panggung sukses menciptakan interaksi hangat antara penampil dan penonton.

Keseruan kian memuncak ketika malam. Penampilan Denny Caknan membawa penonton bergoyang. Lagu-lagu bergenre dangdut koplo berbahasa Jawa seperti “Sinarengan” dan “Kartonyono Medot Janji” menambah keseruan dengan ribuan penonton yang ikut berjoget dan bernyanyi bersama. Suasana makin meriah dengan dibawakannya lagu “Cendol Dawet” dan Oplosan sebelum dia mengakhiri penampilan.

Usail Denny Caknan, King Nassar juga menjadi salah satu penampilan yang ditunggu. Penyanyi jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) itu membuka penampilan lewat lagu “Sir Gobang Gosir” dengan energik dan aksi panggung yang memancing tawa.

Lagu-lagu seperti “Kereta Malam”, dan “Kopi Dangdut” mampu menghipnotis penonton dan membawa mereka kompak berjoget dan bergoyang bersama.

Tidak hanya di panggung utama, semarak festival juga hadir lewat area komunitas. Salah satunya adalah Pecapowa, area khusus anak-anak yang menghadirkan ruang bermain sekaligus panggung pentas mini. Kehadiran Pecapowa memberikan pengalaman menyenangkan untuk semua generasi.

“Hari ketiga selalu menjadi momen yang emosional karena menutup perjalanan panjang festival. Pestapora bukan sekadar festival musik, melainkan ruang perayaan bersama yang terus berkembang,” ujar Kiki Aulia Ucup, Festival Director Pestapora.

Editorial Team

EditorEkarina .