Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Soal PPN 12% Untuk Barang Mewah, Sri Mulyani: Harus Dihitung Hati-hati

enteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Kamis (7/3/2022) di Kementerian Keuangan. (Doc: Biro KLI Kemenkeu)
Intinya sih...
- Kementerian Keuangan menghitung dampak penerapan PPN 12 persen khusus untuk barang mewah setelah pertemuan Presiden Prabowo dengan anggota DPR.
- Keputusan tersebut akan memengaruhi pendapatan negara, APBN di tahun depan, namun pemerintah tetap konsisten menerapkan asas keadilan dalam menentukan barang dan jasa yang dianggap mewah.
- Pemerintah masih terus menghitung dan mempersiapkan implementasi PPN 12 persen khusus untuk barang mewah, sekaligus paket-paket kebijakan ekonomi lainnya.
Jakarta, FORTUNE — Kementerian Keuangan tengah menghitung dampak penerapan PPN 12 persen khusus untuk barang mewah, yang wacananya mulai bergulir setelah Presiden Prabowo bertemu dengan sejumlah anggota DPR pada 5 Desember lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa keputusan tersebut akan memengaruhi pendapatan negara, terutama yang bersumber dari perpajakan, dan berdampak pada keberlangsungan APBN di tahun depan.
Editorial Team
EditorHendra Friana
Follow Us