Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Raya yang merupakan anak usaha dari Jhonlin Grup di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, milik pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau kerap disapa Haji Isam.
Dia menegaskan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi kelapa sawit untuk dilakukan di Tanah Air mengingat potensinya yang sangat besar. Menurutnya, potensi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang dimiliki Indonesia mencapai 52 juta ton per tahunnya, sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Hilirisasi, industrialisasi harus dilakukan dan harus kita paksa untuk dilakukan,” kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/10).
Jokowi pun mengungkapkan alasan dirinya hadir ke pabrik yang dibangun dengan investasi Rp2 triliun tersebut. Dia yakin potensi dari pabrik biodiesel ini akan membuka lapangan pekerjaan yang banyak, khususnya setelah mulai beroperasi pada Oktober 2021.
Sebagai informasi, dalam peresmian pabrik biodiesel tersebut, nama pemilik Jhonlin Group tersebut juga disebutkan oleh Jokowi. Bahkan keduanya, saat acara nampak duduk bersebelahan di barisan tamu kehormatan. "Yang saya hormati jajaran direksi serta jajaran komisaris PT Jhonlin Group, Bapak Haji Andi Syamsuddin Arsyad dan Bapak Komisaris Amran Sulaiman," kata Jokowi.
Sebenarnya, kedekatan antara Jokowi dan Haji Isam dapat diketahui dari beberapa momen sebelumnya. Haji Isam diketahui juga merupakan salah satu sosok yang berperan dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada kontestasi politik 2019.
Selain ikut meresmikan pabrik biodiesel, Jokowi juga pernah meresmikan pabrik gula raksasa milik pengusaha kaya asal Kalimantan Selatan tersebut pada 2020. Lantas siapa sebenarnya sosok Haji Isam?