Jakarta, FORTUNE - Sebanyak 456 orang berpakaian olahraga dikumpulkan di sebuah lapangan. Bertujuan sama dalam satu kompetisi permainan. Mereka memperebutkan uang 45,6 milar won atau Rp549,48 miliar. Awalnya, mereka berpikir hanya perlu memainkan sejumlah permainan tradisional Korea. Namun, menjalani ronde pertama, mereka sadar bahwa aturan utamanya adalah kematian bagi yang kalah bermain. Ini bukan permainan biasa, ini Squid Game.
Penggalan kisah di atas adalah adegan pada episode awal serial terbaru Netflix yang mengguncang dunia perfilman dunia belakangan ini. Sesuai dengan permainan yang dimainkan dalam cerita, judul film tersebut adalah Squid Game. Alih-alih serial aksi seperti Money Heist atau kisah romantis layaknya Crash Landing of You, Squid Game justru hadir dengan sebuah genre yang unik, membuat orang penasaran dalam gambaran distopia yang cukup kental, dan karakter-karakter yang lekat dengan dunia nyata.
Mulai dirilis pada 17 September di Netflix, serial asal negeri ginseng ini telah menggemparkan dunia. Bahkan, serial ini tercatat menempati peringkat pertama di jajaran serial Netflix pada 90 negara di dunia, sejak 24 September.
Co-CEO Netflix, Ted Sarandos, pada sebuah konferensi di Los Angeles (25/9) mengatakan bahwa Squid Game dapat dipastikan jadi serial berbahasa non-inggris terbesar di Netflix. “Ini baru tayang selama sembilan hari, dan ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk menjadi pertunjukan terbesar kami,” katanya seperti ditulis ABC.