Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut insentif pajak penjualan barang mewah (PPnBM) atas mobil baru telah mendorong penjualan mobil sepanjang 2021. Tak hanya pembebasan PPnBM, pelonggaran atau pembebasan uang muka kredit mobil dan kendaraan bermotor yang dilakukan BI mulai 1 Maret 2021 lalu hingga 31 Desember 2021 lalu juga turut memberikan andil.
Tercatat, realisasi kredit kendaraan bermotor tembus Rp97,45 triliun. "Capaian itu sejalan dengan peningkatan penjualan mobil di 2021 yang mencapai 863,3 ribu unit, naik dibandingkan 2020 yang 578,3 ribu," ujarnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Rabu (2/2).
Selain terhadap sektor otomotif, insentif fiskal dan pelonggaran kredit sepanjang tahun lalu juga turut berdampak positif pada penjualan properti. Ia menyebut, kolaborasi BI, OJK dan pemerintah telah mendorong realisasi kredit properti sampai dengan Rp465,5 triliun.