Sri Mulyani: Logistik Indonesia 2023 Kalah dari Sejumlah Negara

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyinggung penurunan peringkat Indonesia dalam Logistics Performance Index (LPI) yang dikeluarkan Bank Dunia. Dalam pemeringkatan tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-63, turun dari sebelumnya pada peringkat ke-46.
"Logistics Performance Index Indonesia tahun ini kalah dibandingkan banyak negara yang justru makin maju," ujarnya saat memberi sambutan pada diskusi bertajuk Let’s Talk about INSW, Jumat (9/6).
Sri Mulyani juga menyoroti merosotnya empat dari enam skor komponen LPI Indonesia, yakni waktu pengiriman (timelynes) menjadi 3,3 (dari sebelumnya 3,7 pada 2018); pelacakan kiriman (tracking and tracing) menjadi 3,0 (dari 3,3); pengiriman internasional (international shipments) menjadi 3,0 (dari 3,2) dan kompetensi logistik (logistics competence and quality) menjadi 2,9 (dari 3,1).
Hanya komponen infrastruktur yang naik skornya dari 2,89 menjadi 2,9 dan kepabeanan (custom) yang mendaki dari 2,7 menjadi 2,8.
"Sehingga memang untuk timelyness kemudian tracking dan tracing, kompetensi dan International shipment kita berharap untuk terus memperbaiki selain dua yang sudah membaik tapi terus membaik lagi yaitu custom atau bea cukai dan infrastruktur," ujarnya.