Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pandangan pemerintah terkait kebijakan fisikal saat rapat paripurna ke-17 masa persidangan V tahun sidang 2023-2024 di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/5). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Intinya sih...

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut tingginya suku bunga SBN sebagai beban dalam pelaksanaan APBN.
  • Pemerintah menjaga kepercayaan investor pemegang SBN dengan kebijakan fiskal hati-hati dan memastikan APBN tetap sehat.
  • Sri Mulyani berpandangan reformasi struktural mendukung perbaikan kesejahteraan rakyat yang terpukul akibat pandemi.

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan tingginya tingkat suku bunga surat berharga negara (SBN) turut membebani pelaksanaan APBN. Karena itu, pemerintah terus berupaya menjaga kepercayaan investor pemegang SBN dengan menetapkan kebijakan fiskal secara hati-hati, dan memastikan APBN tetap sehat.

"Pemerintah menyiapkan langkah antisipatif dan menjaga fondasi dan fundamental ekonomi serta APBN serta stabilitas makro ekonomi. Hal ini mendukung kinerja SBN dan menjaga juga penerbitan serta pembayaran yield SBN sesuai jadwal," ujarnya saat membacakan tanggapan pemerintah terhadap pandangan fraksi tentang RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2023 dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (20/8).

Editorial Team

Tonton lebih seru di