Jakarta, FORTUNE – Rangkaian MotoGP Mandalika bakal digelar 18-20 Maret 2022 dan diperkirakan bisa memberikan dampak ekonomi dan memberikan pendapatan usaha hingga Rp500 miliar. Nilai dicapai dari penjualan tiket, akomodasi, tiket penerbangan, dan turunannya.
"Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah bentuk nation branding, yang juga mendatangkan multiplier effect pada kemaslahatan masyarakat," kata Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (18/3).
Ia berharap, pendapatan Rp500 miliar sebagaimana yang diperkirakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini dapat benar-benar terwujud. Bila mengacu pada ajang World Superbike (WSBK) yang sudah diselenggarakan di Mandalika, tingkat okupansi hotel meningkat hingga 100 persen dan 20 persen lainya perkemahan.
Sementara itu, MotoGP merupakan sebuah perhelatan balap motor tingkat dunia yang ditonton oleh sekitar 400 juta pasang mata di lebih dari 200 negara di dunia. Oleh karenanya, momentum ini merupakan kesempatan baik untuk semakin memperkenalkan Indonesia ke masyarakat global.