NEWS

Ini Pengertian Indeks Pembangunan Manusia

Konsep dasar dan aspek pembangunan manusia.

Ini Pengertian Indeks Pembangunan ManusiaPeserta puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
30 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah ukuran yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kesejahteraan manusia dalam suatu negara. IPM menjadi salah satu indikator penting untuk memperlihatkan tingkat pembangunan suatu negara, yang melampaui angka pertumbuhan ekonomi. 

Berdasrkan data Human Development Report 2019 United Nations Development Programme (UNDP), Indonesia masuk urutan 111 dari ranking 189 negara di dunia dengan dengan pembangunan manusia tinggi. Indeks ini mencakup tiga dimensi utama, yaitu harapan hidup yang panjang, pendidikan yang baik, dan standar hidup yang layak.

Dimensi pertama dari IPM adalah harapan hidup yang panjang. Hal ini mencerminkan kualitas sistem kesehatan, sanitasi, dan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Semakin tinggi harapan hidup suatu negara, semakin baik pula kualitas hidup masyarakatnya. Dengan adanya IPM, pemerintah dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan harapan hidup masyarakat.

Dimensi kedua IPM adalah pendidikan yang baik. Pendidikan berkualitas memberikan landasan yang kuat bagi kemajuan individu dan kemampuan mereka dalam berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi. IPM memperhitungkan angka melek huruf, angka partisipasi sekolah, dan harapan tahun-tahun sekolah. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan merupakan fokus penting dalam upaya meningkatkan IPM suatu negara.

Dimensi ketiga IPM adalah standar hidup yang layak, yang tercermin dalam pendapatan per kapita dan akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, perumahan yang layak, dan pelayanan dasar lainnya. Upaya pengentasan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi menjadi penting dalam meningkatkan standar hidup masyarakat dan mencapai tingkat IPM yang lebih tinggi.

IPM memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemajuan suatu negara dibandingkan hanya dengan melihat pertumbuhan ekonomi semata. Dengan mempertimbangkan dimensi kesehatan, pendidikan, dan standar hidup, IPM memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kualitas hidup masyarakat. Indeks ini juga berfungsi sebagai alat pemantauan untuk mengukur kemajuan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Bagi pemerintah, IPM menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. IPM membantu dalam mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan suatu negara dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Selain itu, IPM juga dapat digunakan sebagai alat perbandingan antar negara untuk melihat sejauh mana suatu negara mencapai tujuan pembangunan manusia.

Dalam upaya meningkatkan IPM, perlu adanya kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Investasi dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan peningkatan standar hidup menjadi penting untuk mencapai perkembangan yang berkelanjutan.

Definisi Pembangunan Manusia

Pembangunan manusia adalah proses peningkatan kualitas hidup manusia secara menyeluruh. Konsep ini mencakup peningkatan kesehatan, pendidikan, dan standar hidup manusia, serta pemberdayaan individu untuk mencapai potensi mereka secara optimal. Pembangunan manusia mengakui bahwa manusia adalah subjek utama dan tujuan utama dalam proses pembangunan, bukan sekadar sebagai objek atau alat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi semata.

Pembangunan manusia berfokus pada peningkatan kualitas hidup manusia dalam segala aspek kehidupan, termasuk aspek fisik, intelektual, emosional, dan sosial. Hal ini mencakup akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik, pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang layak, perumahan yang layak, air bersih, pangan yang cukup, serta keamanan dan keadilan sosial.

Selain itu, Pembangunan manusia juga menekankan pentingnya menghilangkan ketimpangan sosial, ekonomi, dan gender dalam masyarakat. Ini melibatkan pemberdayaan individu, perlindungan hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.

Tujuan dari pembangunan manusia adalah menciptakan masyarakat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan, di mana semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Pembangunan Manusia juga mengedepankan prinsip keberlanjutan, dengan memperhatikan dampak jangka panjang terhadap manusia dan lingkungan.

Konsep dasar dan aspek pembangunan manusia

Rakyat Sri Lanka protes turun ke jalan, Colombo (19/4).
Rakyat Sri Lanka protes turun ke jalan, Colombo (19/4). (Shutterstock/Ruwan Walpola)

Konsep dasar pembangunan manusia mengacu pada pendekatan yang mengutamakan manusia sebagai pusat pembangunan dan menempatkan kesejahteraan manusia sebagai tujuan utama. Konsep ini menekankan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dan bermakna harus melampaui sekadar pertumbuhan ekonomi, melainkan juga memperhatikan aspek-aspek sosial, kesehatan, pendidikan, dan kualitas hidup manusia secara keseluruhan.

Pembangunan manusia melibatkan aspek-aspek berikut:

  1. Martabat manusia: Konsep ini mengakui nilai intrinsik setiap individu dan menghargai hak-hak asasi manusia. Setiap manusia memiliki hak untuk hidup dengan martabat, kebebasan, dan kesetaraan.
  2. Kualitas hidup: Pembangunan Manusia berfokus pada peningkatan kualitas hidup manusia secara menyeluruh. Ini mencakup akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik, pendidikan yang berkualitas, perumahan yang layak, air bersih, pangan yang cukup, dan keamanan sosial.
  3. Pendidikan yang berkualitas: Pendidikan merupakan fondasi yang penting dalam Pembangunan Manusia. Pendidikan yang berkualitas memberikan kesempatan kepada individu untuk mengembangkan potensi mereka, memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
  4. Kesehatan yang baik: Pembangunan Manusia mengakui pentingnya akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai. Ini mencakup akses terhadap perawatan kesehatan dasar, program imunisasi, air bersih, sanitasi yang layak, dan pengendalian penyakit.
  5. Kesetaraan gender: Pembangunan Manusia menekankan perlunya menghilangkan ketimpangan gender dan memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan dan laki-laki dalam segala aspek kehidupan. Kesetaraan gender mencakup akses yang sama terhadap pendidikan, pekerjaan, keputusan politik, dan peran serta dalam masyarakat.

Related Topics