Jokowi Peringatkan 5 Provinsi yang Inflasinya di Atas 6%
Ini 5 provinsi yang inflasinya di atas 6%.
Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada seluruh Kepala Daerah, baik Gubernur, Bupati hingga Walikota untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah. Bahkan, dirinya memperingatkan kepada 5 provinsi di Indonesia yang angka inflasinya tembus di atas 6 persen pada Juli 2022.
Hal tersebut disampaikan kepala negara pada Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara, Kamis (18/8). Seperti diketahui, inflasi nasional per Juli 2022 sudah menyentuh 4,94 persen secara tahunan.
"Ini lima provinsi yang inflasinya di atas 5 persen, provinsi Jambi hati-hati sudah berada di angka 8,55 persen," kata Jokowi melalui konfrensi video di Jakarta, Kamis (18/8).
Ini 5 provinsi yang inflasinya di atas 6%
Provinsi Jambi menjadi daerah yang mencatatkan inflasi tahunan tertinggi. Setelah itu, ada provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan inflasi mencapai 8,01 persen.
Disusul selanjutnya ialah provinsi Bangka Belitung yang inflasinya mencapai 7,7 persen, provinsi Riau 7,04 persen, dan Aceh 6,97 persen.
"Tolong ini dilihat secara detail, yang menyebabkan ini apa," lanjut Jokowi.
Jokowi ungkap sejumlah negara yang inflasinya di atas 6%
Sebelumnya, Jokowi juga menegaskan, bahwa kenaikan inflasi masih membayangi sejumlah negara. Meski demikian, Pemerintah patut bersyukur lantaran angka inflasi masih terjaga tidak seperti negara lain.
Dalam paparannya, Jokowi mengungkapkan bahwa inflasi tertinggi berada di negara Turki yang mencapai 79,6 persen. Sementara itu, Amerika Serikat mengalami inflasi hingga 8,5 persen.
"Ini menjadi momok semua negara," kata Jokowi.
Di sisi lain, negara Asia lain yang juga mengalami inflasi tinggi ialah Thailand yang mencapai 7,7 persen, India 6,7 persen dan Singapura 6,7 persen. Namun demikian, Presiden Jokowi optimis, bila kerja sama seluruh komponen kepala daerah dilakukan, inflasi Indonesia mampu dijaga di bawah 5 persen.