Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Aman saat Libur Nataru
Pertamina patikan kesiapan 114 terminal BBM.
Jakarta, FORTUNE- PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan energi seperti BBM dan LPG masih tersedia dan mencukupi saat libur natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Oleh karena itu, Pertamina mengimbau masyarakat tetap tenang dan menggunakan BBM dan LPG sesuai kebutuhan serta tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman pun menepis kabar keliru yang menyebar luas tentang seruan isi penuh tangki bensin motor atau mobilnya mulai 29 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan. Kami berharap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena kami yakin seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum,”ujar Fajriyah melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (23/12).
Pertamina bentuk Satgas Nataru
Fajriyah menambahkan, saat ini Pertamina memiliki Satgas Natal dan Tahun Baru dan dilengkapi dengan PICC (Pertamina Integrated Command Center) yang melakukan pengawasan 24 jam. Kemudian satgas ini juga menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak aparat.
Ia menuturkan, Satgas Nataru 2021 melibatkan direksi Pertamina maupun direksi subholding terkait, termasuk seluruh general manager di daerah yang telah memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM dan LPG mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh wilayah, pengawasan distribusi, hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas.
“Pertamina juga memiliki pola distribusi RAE (reguler, alternatif, dan emergency) untuk mengantisipasi kondisi darurat sehingga Pertamina tetap memastikan ketersediaan BBM dan LPG di seluruh wilayah,” tambahnya.
Pertamina patikan kesiapan 114 terminal BBM
Sebagai antisipasi Nataru, lanjut Fajriyah, Pertamina juga memastikan kesiapan 114 terminal BBM dan 23 terminal LPG. Selain itu pihaknya juga menyiapkan 68 depot pengisian pesawat udara (DPPU) dan lebih dari 7.400 SPBU. Seluruh rantai distribusi LPG mulai dari stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan, seperti 1.077 SPBU Siaga di jalur reguler hingga 63 SPBU Siaga di jalur tol. Pihaknya juga menyiapkan lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan LPG yang siaga serta layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
“Dengan kesiapan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan tenang bersama keluarga,” ujarnya.
PIS pastikan distribusi BBM dan LPG aman
Sementara itu, PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina juga memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan aman dan lancar.
Dalam menyalurkan BBM dan LPG, PIS berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga (PPN) dan Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai sesama subholding Pertamina dalam rantai pendistribusian energi nasional. PIS juga berkoordinasi dengan pihak-pihak seperti Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pelaut yang bertugas.
Direktur Utama PIS, Erry Widiastono, menyampaikan bahwa komitmen seluruh perwira PIS untuk menjaga keamanan suplai dan distribusi energi serta kelancaran operasional menjadi tanggung jawab bersama dan bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami siap memastikan pendistribusian energi melalui kapal terlaksana dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas," kata Erry.
PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina mengelola 6 terminal strategis untuk penampungan BBM dan LPG di tanah air, yaitu Terminal BBM Pulau Sambu, Integrated Terminal (BBM dan LPG) Tanjung Uban, Terminal LPG Tanjung Sekong, Terminal BBM Kotabaru, Terminal BBM Baubau, hingga Terminal LPG Tuban.