NEWS

Utang Luar Negeri RI Turun Tipis jadi Rp5.974 triliun, Ini Penyebabnya

Utang swasta turun 5,8%, namun utang Pemerintah naik 2,3%.

Utang Luar Negeri RI Turun Tipis jadi Rp5.974 triliun, Ini PenyebabnyaIlustrasi Utang/William Poter
17 July 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2023 sebesar US$398,3  miliar atau sekitar Rp5.974 triliun. Nilai tersebut turun bila dibandingkan dengan akhir April 2023 sebesar US$403 miliar atau sekitar Rp6.047 triliun. Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami penurunan 1,7 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,3 persen (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan, kontraksi pertumbuhan ULN Indonesia ini terutama disebabkan oleh penurunan ULN sektor swasta.

“Struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh dominasi ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,3 persen dari total ULN,” kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (17/7).

ULN swasta turun 5,8%

Kawasan SCBD Senayan/Shutterstock N Rudianto

Posisi ULN swasta pada akhir Mei 2023 tercatat sebesar US$196,5 miliar atau sekitar Rp2.948 triliun, turun dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya sebesar US$199,5 miliar atau sekitar Rp2.994 triliun.

“Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi sebesar 5,8 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 4,6 persen (yoy),” jelas erwin

Ia menambahkan, kontraksi ULN swasta ini dikontribusikan oleh semakin turunnya ULN perusahaan bukan lembaga keuangan dan lembaga keuangan yang masing-masing mengalami kontraksi 5,3 persen (yoy) dan 7,6 persen (yoy).

Berdasarkan sektor ekonomi, lanjut Erwin, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi; industri pengolahan; pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 78,0 persen dari total ULN swasta. ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 74,8 persen terhadap total ULN swasta.

ULN Pemerintah naik 2,3%

Acara Peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan QRIS Antarnegara, Senin (29/8).
Acara Peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan QRIS Antarnegara, Senin (29/8). (dok. Setkab)

Related Topics