Lebaran menjadi momen yang paling dinanti oleh seluruh umat muslim di dunia. Dapat dikatakan, Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan penuh.
Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda dalam menyambut Lebaran, termasuk di Indonesia. Biasanya, masyarakat tanah air menyambut momen Lebaran dengan perayaan halal-bi halal atau berkumpul bersama keluarga besar.
Selain itu, ada berbagai jenis makanan khas Lebaran yang bisanya disajikan, seperti ketupat, opor ayam, dan lainnya. Hal yang dinantikan lainnya adalah pemberian tunjangan hari raya (THR). Tradisi ini sudah menjadi ciri khas dan dapat Anda rasakan hanya pada momen Lebaran.
Lalu, bagaimana Lebaran di negara lainnya? Yuk, simak bersama tujuh tradisi Lebaran di berbagai negara.
1. Turki
Tradisi Lebaran di negara pertama adalah Turki. Masyarakat menyambut Idulfitri dengan festival gula atau disebut seker bayram. Manisan tersebut juga diantarkan ke tetangga.
Masyarakat biasanya akan mengenakan pakaian khas Turki yaitu bayramlik. Mirip dengan di Indonesia, di Turki juga melakukan sungkeman.
2. Australia
Masyarakat muslim di Australia juga merayakan Idulfitri dengan meriah, meski termasuk dalam golongan minoritas. Pemerintah akan menetapkan libur Lebaran dan memperbolehkan umat muslim menggunakan jalan umum untuk penyelenggaraan salat Id.
Selain itu, terdapat juga festival yang bertajuk Pekan Raya Multikultural. Acara tersebut tidak hanya untuk umat muslim saja, tapi juga melibat masyarakat nonmuslim.
3. Arab Saudi
Arab Saudi juga memiliki tradisi Lebaran yang berbeda dengan negara lainnya. Biasanya akan ada sejumlah pertunjukan seni yang bisa Anda nikmati, seperti pagelaran teater, parade musik, pertunjukkan tari, dan lainnya.
4. China
Tradisi Lebaran di berbagai negara lainnya adalah China. Biasanya, masyarakat muslim China memiliki tradisi dengan mengunjungi makam leluhurnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan untuk ratusan ribu umat muslim yang tewas sebelumnya.
Pakaian yang dikenakan laki-laki dan perempuan berbeda. Para laki-laki akan mengenakan kopiah putih dengan jas khasnya. Sedangkan, perempuan akan mengenakan selendang yang membentuk kerudung dan baju hangat.
5. Mesir
Mesir memiliki cara sendiri dalam menyambut Idulfitri. Negara ini memiliki tiga hari khusus dengan perayaan yang berbeda.
Pada hari pertama, mereka hanya berkunjung atau silaturahmi ke kediaman kerabat keluarga saja, tidak dengan tetangga. Saat berkumpul, mereka akan makan bersama dengan hidangan khas Lebaran yaitu ranja. Makanan ini terbuat dari ikan asin dan acca.
Lalu, pada hari kedua dan ketiga, mereka akan berlibur ke tempat-tempat rekreasi, seperti taman bermain, bioskop, maupun pantai.
6. Afrika Selatan
Pada malam terakhir Ramadan, masyarakat Afrika Selatan akan mengajak seluruh kerabat untuk buka bersama di Green Point. Setelah Magrib, baru akan diumumkan mengenai pelaksanaan salat Id.
7. Amerika Serikat
Jika di Indonesia penentuan 1 Syawal adalah melalui sidang isbat, lain halnya di Amerika Serikat. Informasi 1 Syawal berdasarkan sambungan telepon maupun email dari kerabat.
Selain itu, dikarenakan masyarakat muslim di sana adalah imigran, maka pakaian yang dikenakan pada hari Lebaran sesuai dengan negara asal mereka.
Itulah tadi sejumlah tradisi Lebaran di berbagai negara. Mana yang paling Anda senangi?