Jakarta, FORTUNE - Survei dari konsultan properti, Knight Frank Indonesia, menyebutkan 73 persen responden menilai pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tidak akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan pasar properti di Jakarta, terutama terkait harga.
“Pengembangan IKN diprediksi tidak akan berpengaruh signifikan dalam jangka pendek terhadap pertumbuhan properti di Jakarta, baik dalam sisi pasokan, permintaan, harga, maupun tingkat hunian,” kata Country Head Knight Frank Indonesia, Willson Kalip, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/6).