Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi kepadatan lalu lintas/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Ilustrasi kepadatan lalu lintas/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

Jakarta, FORTUNE – Telkomsel Enterprise melalui t.Survey.id baru saja merilis hasil survei mengenai perilaku konsumen selama Ramadan 2023. Jajak pendapat perusahaan telekomunikasi ini menyebutkan soal rencana mudik masyarakat, serta belanja warga yang memuncak selama Ramadan.

Dalam laporan bertajuk "Ramadan Consumer Behaviour Insight 2023", sebanyak 72 persen responden menyatakan akan mudik selama libur Lebaran 2023. Dari jumlah tersebut, sebagian besar responden telah menyiapkan anggaran untuk kendaraan pribadi atau membeli tiket transportasi umum untuk pulang kampung. 

Bagi yang memilih mudik dengan transportasi umum, mereka mulai membeli tiket sekitar satu minggu hingga satu bulan sebelum Lebaran.

Sedangkan mereka yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, sebagian besarnya menyiapkan anggaran untuk servis kendaraan, dengan 64 persen responden mengalokasikan anggaran servis kendaraan hingga Rp 1 juta. Di sisi lain, 60 persen reponden lebih memilih bengkel resmi tepercaya untuk melakukan servis kendaraannya.

“Hasil survei juga menunjukkan bahwa sebanyak 28 persen responden memilih untuk berlibur ke kota lain,” kata Vice President Data Solutions Telkomsel, Alfian Manullang, dalam keterangan pers yang dikutip Selasa (4/4).

Survei Telkomsel ini melibatkan lebih dari 2.500 responden dari pelanggan perusahaan yang tersebar di 27 provinsi.

Belanja masyarakat

Pengunjung melihat produk kreatif saat acara Sekati Ing Mall 2021 di Mal Malioboro, Jumat (15/10/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

Laporan itu juga menunjukkan 20 persen responden menyiapkan anggaran tambahan lebih dari Rp2,5 juta untuk berbelanja selama Ramadan. Responden memburu produk, terutama makanan-minuman, dan barang fesyen termasuk pakaian dan sepatu.

Bahkan, konsumen Indonesia dikatakan melakukan pembelian secara impulsif untuk sejumlah produk, yakni fesyen (74 persen), makanan dan minuman (48 persen), dan barang elektronik.

Para responden juga berencana membagikan hampers menjelang Idulfitri, dengan 52 persennya menyatakan telah menyiapkan anggaran khusus untuk menebus parsel atau bingkisan yang rata-rata mencapai Rp50.000–Rp100.000.

Menurut Alfian, survei secara keseluruhan dapat menjadi panduan para pelaku bisnis dalam menjangkau konsumen melalui pemasaran selama Ramadan dan Idulfitri.

Konsumsi masyarakat

Ilustrasi : dagang elektronik (Dok.Shutterstock)

Konsumsi masyarakat biasanya mengalami kenaikan selama Ramadan dan Idulfitri. DBS Group pun memperkirakan aktivitas perekonomian akan meningkat lewat dorongan tersebut.

Head of Research DBS Group, Maynard Arif, menyatakan konsumsi masyarakat Indonesia akan tumbuh positif pada triwulan II-2023, dan itu akan mendorong kinerja produk domestik bruto.

Meski demikian, berdasarkan survei DBS Group, inflasi masih akan mengganjal konsumsi domestik. Konsumen Indonesia rata-rata mengalami kenaikan harga barang dan jasa lebih dari 10 persen. Mereka pun memilih untuk menyimpan uangnya ketimbang membelanjakannya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, inflasi tahunan Indonesia pada Februari 2023 mencapai 5,47 persen atau naik dari 2,06 persen pada periode sama tahun sebelumnya.

“Kendati demikian, kami optimis konsumsi masyarakat akan meningkat menjelang lebaran,” kata Arif dalam rilis pers (31/3). Menurutnya, konsumsi masih tetap melambung karena berbagai faktor, seperti pemberian tunjangan hari raya, dan pelonggaran pembatasan oleh pemerintah, termasuk kebijakan mudik.

Editorial Team