Jakarta, FORTUNE - Tren mengundurkan diri besar-besaran (The Great Resignation) di Amerika Serikat (AS) tak juga membaik. Jumlah karyawan yang berhenti bekerja pada September 2021 justru mencatatkan rekor baru.
Mengutip Fortune, Senin (15/11), Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan 4,4 juta orang mengundurkan diri dari pekerjaannya pada periode tersebut, naik 3 persen ketimbang Agustus dan mencetak rekor tertinggi tahun ini.
Berdasarkan statistik lembaga itu, masifnya pengunduran diri di kalangan pekerja telah dimulai sejak penghujung 2020 dan terus berlangsung hingga 2021.
Dari kenaikan jumlah pengunduran diri dimaksud, sektor mana yang paling banyak kehilangan tenaga kerja? Ulasan dalam artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut.