Jakarta, FORTUNE - Tarif Tol JORR, Tol Akses Tanjung Priok (ATP), dan Tol Pondok Aren-Ulujami terbaru 2023 diumumkan. Tarif tol pada sejumlah ruas jalan tol tersebut secara resmi mengalami kenaikan mulai Senin (4/12).
"Penyesuaian tarif tol pada Ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Akses Tanjung Priok (ATP) dan Pondok Aren - Ulujami akan mulai diberlakukan pada 04 Desember 2023, pukul 00.00 WIB," ujar Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya, dalam keterangan pers.
Ia menyampaikan bahwa penyesuaian tarif tol tersebut telah diimplementasikan sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.1604/KPTS/M/2023 tentang Penyesuaian Tarif Pada Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, mencakup sejumlah seksi dan ruas seperti JORR Seksi W1 (Kebon Jeruk-Penjaringan), Seksi W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami).
Kemudian pada Seksi W2 Selatan (Ulujami-Pondok Pinang), Seksi S (Pondok Pinang-Taman Mini), Seksi E1 (Taman Mini-Cikunir), Seksi E2 (Cikunir-Cakung), Seksi E3 (Cakung-Rorotan), Jalan Tol Akses Tanjung Priok Seksi E-1, E-2, E-3, NS (Rorotan-Kebon Bawang), dan Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami.
Penyesuaian tarif tol tersebut merupakan penyesuaian tarif secara rutin, sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, serta Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol yang telah diperbarui dalam PP Nomor 17 Tahun 2021 tentang perubahan keempat atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
Menurut beleid tersebut, penilaian dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan dampak laju inflasi dan evaluasi terhadap pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.
Ruas Tol JORR, ATP, dan Pondok Aren-Ulujami membentuk sistem jalan tol yang terhubung secara langsung atau terintegrasi (toll to toll) dan memiliki peran krusial sebagai akses utama yang mendorong dinamika ekonomi. Ruas ini menjadi pendorong utama untuk mempercepat alur logistik dan mobilitas penduduk, baik dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok maupun Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, ruas tol ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitarnya, termasuk sektor properti, pengembangan kawasan industri, dan pusat perbelanjaan.