Jakarta, FORTUNE - Produsen telur terbesar di AS, Cal-Maine Foods Inc, telah menghentikan sementara produksi telur peternakannya yang berada di Texas setelah flu burung ditemukan pada ayamnya. Otoritas Amerika mengatakan virus ini juga terdeteksi pada fasilitas unggas di Michigan.
Produsen telur ini mengatakan sekitar 1,6 juta ayam petelur dan 337.000 ayam dara atau sekitar 3,6 persen dari total kawanannya, dimusnahkan setelah infeksi flu burung ditemukan di sebuah fasilitas di Texas.
Laman Fortune memberitakan, Jumat (5/4), bahwa Cal-Maine menjual sebagian besar telurnya di wilayah Barat Daya, Tenggara, Barat Tengah, dan Atlantik Tengah Amerika Serikat.
“Perusahaan terus bekerja sama dengan pejabat pemerintah federal, negara bagian dan lokal serta kelompok industri yang terfokus untuk memitigasi risiko wabah di masa depan dan mengelola respons secara efektif,” kata manajemen lewat pernyataannya.
Perusahaan mengatakan tidak ada risiko flu burung terhadap telur yang saat ini beredar di pasaran dan tidak ada telur yang ditarik kembali.
Menurut Departemen Pertanian AS, telur yang ditangani dan dimasak dengan maka benar aman dikonsumsi.