Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau sebuah pasar di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, guna memeriksa ketersediaan minyak goreng.
Dari hasil penelusuran tersebut, dia memastikan stok minyak goreng di sana—curah maupun kemasan—cukup.
"Permasalahannya hari ini, tidak ada satu pun kios yang kita datangi itu menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan oleh pemerintah," kata Lutfi di lokasi kunjungan, Rabu (9/3).
Menurutnya, para penyuplai minyak goreng sebenarnya telah mendatangi langsung para pedagang pasar tersebut dan memberikan harga Rp10.500 untuk setiap liter minyak goreng curah.
Dengan harga modal Rp10.500 per liter minyak goreng yang didapat, ujarnya, semestinya minyak goreng curah tidak boleh dijual lebih dari Rp11.500 per liter.
"Ini supplier-nya datang langsung minyaknya, dijual dengan harga Rp10.500, dan seharusnya dijual di dalam (pasar) ini tidak boleh lebih dari Rp11.500 untuk curah, dan ini marginnya sudah cukup," ujar Lutfi.