Sebagian besar orang kerap mengaitkan tes DNA secara umum sebagai prosedur untuk memverifikasi anak kandung.
Namun, tes DNA tidak hanya sebatas itu saja. Tes DNA memiliki sejumlah potensi pemeriksaan. Berikut beberapa manfaat melakukan tes DNA Ancestry.
1. Mengidentifikasi sejarah keluarga
Salah satu manfaat utama tes DNA Ancestry adalah mengidentifikasi sejarah keluarga. Pengujian variasi DNA yang dilakukan secara komprehensif mampu memberikan petunjuk mengenai asal-usul nenek moyang seseorang dan hubungan keluarga.
Menariknya, Anda bisa mengetahui fakta hubungan kekerabatan dengan etnis atau ras dari berbagai penjuru dunia yang sebelumnya tidak diketahui.
2. Mempelajari pola migrasi manusia
Tes DNA satu ini juga berguna dalam mempelajari pola migrasi manusia dari zaman dahulu.
Dilihat dari aspek sejarah, manusia seringkali melakukan perjalanan dari satu daerah ke daerah lainnya dari zaman prasejarah.
Hal tersebut menyebabkan komponen DNA manusia modern menjadi cukup beragam. Informasi tersebut juga menjadi petunjuk sejarah yang penting dalam peradaban manusia.
3. Membantu proses investigasi
Dalam beberapa kasus tertentu, tes DNA juga berfungsi sebagai alat identifikasi mayat yang sulit dikenali. Hal tersebut tentu sangat berguna dalam proses investigasi penemuan mayat.
Data tersebut banyak dipakai pihak kepolisian atau pihak berwajib untuk mengidentifikasi mayat yang terlalu tua atau rusak atau dikenali melalui tes DNA.
4. Mengetahui risiko kesehatan
Manfaat tes DNA Ancestry yang cukup menarik lainnya adalah bisa menunjukkan potensi penyakit bawaan keturunan.
Beberapa penyakit ada yang berasal dari faktor genetik. Artinya, riwayat penyakit dari adanya kelainan genetik dari keluarga bisa diturunkan.
Untuk mengetahui risiko kesehatan yang bisa muncul dari faktor genetik, tes DNA dapat membantu untuk memberikan informasi tersebut dengan uji lab yang komprehensif.