Jakarta, FORTUNE - Pemerintah meresmikan jalan tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km yang merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) II dan melintasi empat wilayah: Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, serta Kabupaten Bekasi.
Dalam acara peresmian jalan tol tersebut, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, membagikan harapannya bahwa integrasi tol Cimanggis-Cibitung dengan jaringan jalan tol Jabodetabek lainnya dapat meningkatkan keterhubungan antarkawasan sehingga mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan perekonomian di Jabodetabek.
"Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Bogor ke Bekasi menjadi hanya 30-45 menit yang sebelumnya 1-2 jam jika lewat jalan arteri," ujarnya di Jembatan Sungai Cileungsi KM 57+400, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7).
Pembangunan tol Cimanggis-Cibitung dilakukan sejak 2016 dengan nilai investasi Rp10,6 triliun. Perusahaan yang membangun dan mengelola tol tersebut adalah PT Cimanggis Cibitung Tollways, perusahaan patungan antara PT Waskita Tollroad, PT Bakrie Toll Indonesia dan PT Bakrie & Brothers Tbk.
Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, menyampaikan keyakinannya bahwa masyarakat dapat merasakan manfaat jalan tol tersebut, di antaranya memangkas waktu tempuh dari Depok dan Bogor menuju Cibitung.
"Dari Depok, Bogor, dan sekitarnya menuju Cibitung melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kurang lebih hanya memakan waktu 30 menit," ujarnya pada kesempatan yang sama.
Manfaat tol Cimanggis-Cibitung lainnya, kata dia, yaitu mengurangi kepadatan lalu lintas di tol Lingkar Luar (JORR I) dan jalan tol dalam kota, juga memperlancar arus distribusi logistik dan menghubungkan kawasan industri di Bogor serta Bekasi.
Keberadaan jalan tol itu diyakini pula turut meningkatkan daya saing daerah dan perekonomian di kawasan sekitar jalan tol.
"Ke depannya, Waskita terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadirkan karya-karya berkualitas baik, aman, dan nyaman," katanya.