Jakarta, FORTUNE- Peristiwa tewasnya satu keluarga di kawasan Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi headline sejumlah media massa dalam beberapa hari belakangan. Kejadian tersebut melibatkan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 22, dan penyebabnya diduga kuat berakar pada masalah ekonomi. Dalam berbagai pemberitaan disebut, para korban terlilit utang pinjaman online (pinjol).
Terkait isu penyebab tragedi tersebut, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) selaku asosiasi penyelenggara fintech lending menyatakan akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan menunggu hasil dari penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Kami sepenuhnya mengandalkan pihak berwajib untuk menyelidiki penyebab kejadian ini hingga tuntas," kata Ketua Umum AFPI, Entjik S. Djafar, melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (14/3).