Jakarta, FORTUNE – Ukraina kembali membuka keran ekspor komoditas bahan pangan–seperti gandum, jagung, dan biji-bijian lain–setelah aktivitas perdagangannya sempat terhenti akibat perang dengan Rusia pada awal 2022 .
Mengutip Reuters, Rabu (2/8), Kapal Razoni berbendera Sierra Leone, dikabarkan berlabuh dengan selamat di lepas pantai Turki, setelah 36 jam lepas dari pelabuhan Odesa, Ukraina. Kapal tersebut bermuatan 26.527 ton jagung yang akan dikirim untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lebanon.
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan kembalinya Ukraina ke jalur ekspor bahan pangan menjadi sebuah terobosan diplomatik dalam menengahi panasnya hubungan Rusia-Ukraina, di tengah terjadinya krisis pangan global. “Kami berharap akan ada lebih banyak gerakan keluar besok,” katanya. “Ini rumit, tetapi (akan) ada langkah lain yang direncanakan.”
Dujarric mengatakan, ada sekitar 27 kapal di tiga pelabuhan Ukraina yang sudah siap untuk berangkat dan mengirim komoditas ekspor Ukraina, terutama bahan pangan, ke pasar dunia.