Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi kantor PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). (Dok. Unilever Indonesia)

Jakarta, FORTUNE - Unilever mengejutkan investor dengan memecat CEO Hein Schumacher dan menggantikannya dengan CFO Fernando Fernandez. Pergantian ini bertujuan untuk mempercepat eksekusi strategi pemulihan perusahaan. Schumacher akan mundur pada 1 Maret dan resmi meninggalkan perusahaan pada Mei.

Keputusan ini diambil secara bulat oleh dewan direksi, termasuk investor sekaligus aktivis Nelson Peltz. Seorang sumber menyebut Schumacher terkejut dengan keputusan tersebut, tapi memastikan bahwa pemecatannya "tidak berkaitan dengan hal yang mencurigakan."

Dalam email kepada rekan-rekannya, Schumacher menyebutkan rekor yang pernah dibuatnya sebagai CEO. "Dewan ingin mempercepat pelaksanaan strategi kami dan menciptakan nilai dengan cepat, yang ditekankan melalui perubahan kepemimpinan," katanya, melansir Reuters (26/2).

Kepergian Schumacher setelah kurang dari dua tahun menjabat berdampak pada harga saham Unilever, yang turun hingga 3,4 persen pada Selasa. Namun, saham perusahaan sebelumnya telah naik lebih dari 9 persen sejak ia menjabat pada 1 Juli 2023.

Editorial Team

Tonton lebih seru di