Usai Kebakaran, PTFI Setop Sementara Kegiatan Operasi Smelter Gresik

Jakarta, FORTUNE – PT Freeport Indonesia (PTFI) bakal menghentikan sementara operasional smelter asam sulfat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik pasca kebakaran.
Penghentian operasional ini bertujuan untuk investigasi dan asesmen pasca kebakaran yang terjadi pada Senin, (14/10). “Kami juga akan mengevaluasi dampak terhadap rencana ramp-up produksi,” ujar VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, kepada Fortune Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (15/10).
Menurutnya, perseroan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait kerusakan dan penyebab kebakaran setelah area dinyatakan aman untuk diakses. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa atau korban cedera. “Keselamatan karyawan adalah prioritas utama kami,” katanya.
Tim tanggap darurat PTFI bertindak cepat untuk memadamkan api insiden di fasilitas pemisahan gas bersih ini, dan berhasil mengendalikannya dalam waktu kurang dari tiga jam, berkat kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Gresik, Pemerintah Kota Surabaya, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengatakan PTFI akan melakukan evaluasi tentang dampak kejadian ini. "Kami juga akan evaluasi dampak terhadap rencana kalau mereka mau tingkatkan kapasitas operasi, untuk memastikan keselamatan jadi hal utama kita harus saling sinergi," ujarnya seperti dikutip dari tayangan YouTube kanal Kementerian Investasi, Selasa (15/10).